Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prosesi pemakaman eks Menteri Penerangan era Orde Baru Harmoko telah selesai dilaksanakan.
Harmoko dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Utama Nasional (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (5/7/2021) siang, sekira pukul 11.00 WIB.
Kendati begitu, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 membuat prosesi pemakaman hanya dapat dihadiri keluarga inti.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, iring-iringan jenazah almarhum Harmoko tidak nampak berada di pelataran TMP Kalibata.
Hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga dan beberapa mobil pejabat negara terpakir di depan pelataran tersebut.
Baca juga: Harmoko Dikenal sebagai Sosok Rendah Hati dan Berwawasan Luas
Terlihat Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya Akbar Tanjung yang turut hadir mengikuti prosesi pemakaman.
Kendati begitu, para awak media yang ingin meliput tidak diperkenankan memasuki area pemakaman, demi alasan protokol kesehatan.
Jhonny dan Akbar Tanjung terlihat memasuki area TMP Kalibata sekira pukul 10.45 WIB bersama keluarga inti. Selang 30 menit setelahnya mereka sudah terlihat kembali dengan menandakan kalau prosesi pemakaman telah selesai.
"Sesuai dengan aturan dan kesehatan, pemakaman almarhum bpk H Harmoko dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Namun, upacaranya tetap dilksanakan secara khidmat dengan penghormatan yang tinggi kepada almarhum," kata Jhonny kepada awak media seusai mengikuti prosesi pemakaman, Senin (5/7/2021).
Sakit Sejak Lama
Putra bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko menyatakan, sebelum meninggal dunia, sang ayah memang sudah sejak lama merasakan sakit.
Dimas mengatakan sakit yang diderita almarhum ayahnya itu disebut dengan Progressive Supranuclear Palsy atau PSP yang hingga kini kata dia belum diketahui obat untuk penyembuhannya.
"Jadi beliau sakit dari tahun 2013 sakitnya itu nama nya PSP progressive supranuclear palsy dan agak jarang penyakitnya bapak, dan belum ada obatnya juga," kata Dimas saat ditemui di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).