Hasanuddin menilai sebaiknya vaksinasi nasional dikembalikan ke pemerintah Daerah saja plus BKO dari aparat TNI dan Polri seperti yang sudah dilakukan saat ini.
"Khusus untuk TNI, dapat dikerahkan khususnya satuan-satuan teritorial mulai dari Kodam, Korem, Kodim sampai Koramil dan Babinsa di daerah. Terlebih satuan TNI dan Polri juga memiliki dokter dan nakes yang tersebar sampai bawah," ucapnya.
Baca juga: Viral, Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik, Ini Penjelasan Bupati dan Vaksinator
Untuk diketahui, vaksinasi dengan mengerahkan aparat BIN sudah dimulai di RT 06 RW 07 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Kegiatan ini dipimpin Deputi I BIN Mayjen TNI Agus Yusni.
Selain vaksinasi dari rumah ke rumah, BIN juga menangani vaksinasi untuk siswa yang diperuntukkan bagi 15 ribu orang pelajar SMP dan 15 ribu orang pelajar SMA.
Tak hanya menyuntik vaksin, BIN juga memeriksa kesehatan masyarakat dan menyalurkan bantuan beras bagi warga yang membutuhkan.