Ayahnya diketahui amil di Dusun Parungsela, RT 004, RW 002, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
Selain itu sang ayah juga membuka bengkel las motor.
“Kabar duka itu datang malam-malam,” ucap dia.
Minang mengenal bungsu dari lima bersaudara itu sebagai pemuda yang baik serta rajin hingga mendapatkan beasiswa ke Mesir.
“Dia rajin ngaji. Kemudian belajar di Al Ijtihad Cianjur lalu dapat beasiswa ke Mesir,” kata dia.
Sampaikan duka cita
Di rumah duka, Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Feri Irawan.
“Dia kebanggaan Karawang,” kata Cellica.
Bupati Cellica mengaku mendapat telepon dari Fadli Zon bahwa ada warganya yang tengah bersekolah di Al Azhar yang meninggal.
Selain menyumbang secara pribadi, kata Cellica, beberapa rekannya dan alumni Al Azhar juga memberikan bantuan dana untuk penulangan jenazah Feri.
“Kami langsung bergerak cepat bekerja sama dengan Karawang Peduli. Berkat komunikasi yang baik akhirnya bisa dipercepat,” ucap Cellica.
“Aku juga mengucapkan terimakasih karena Ikatan Alumni Al Azhar itu ikatan yang sangat luar biasa kompak, guyub yang membantu pemulangan jenazah almarhum,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kuliah di Al Azhar Mesir, Mahasiswa Ini Meninggal Ditabrak Mobil, Bupati: Dia Kebanggaan Karawang...