TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.
Mahasiswa asal Karawang, Jawa Barat, bernama Feri Irawan, tersebut meninggal pada 7 Juli 2021.
Mahasiswa asal Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang ini menghembuskan nafas terakhir akibat mengalami musibah kecelakaan.
Perwakilan Alumni Al Azhar. M. Ramdhan, membenarkan tentang kabar duka ini.
Ramdhan menceritakan sebelum kecelakaan terjadi pada 7 Juli 2021, Feri keluar untuk membantu temannya memfotokopi berkas.
Namun sejak saat itu Feri hilang dan tak ada kabar.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Amanda Manopo Alami Pendarahan Otak hingga Koma
Mereka kemudian mendapatkan informasi jika Feri ada di rumah sakit karena tertabrak mobil dengan kecepatan tinggi.
“Jadi memang info dari rumah sakit beliau tertabrak oleh mobil dengan kecepatan cukup tinggi,” ujar dia seperti dilansir Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Baru Sehari Kerja, TKW Asal Indramayu Meninggal di Turki, Sempat Dikabarkan Kena Santet
Feri tercatat sebagai Mahasiswa di Universitas Al Azhar Mesir jurusan Syariah.
Putra pasangan, Pepen Efendi (50) dan Mumun (45) ini meninggalkan Tanah Air pada tahun 2018.
Setelah sempat terkendala dengan urusan administrasi, akhirnya jenazah Feri bisa dipulangkan ke Tanah Air pada 22 Juli 2021.
Baca juga: Ibu di Indramayu Peluk Jasad Anaknya Selama Tiga Hari, Akhirnya Meninggal Dunia saat Isoman
Kepulangan jenazah Feri dibantu oleh Bupati Karawang dan alumni Al Azhar yang ada di Indonesia.
“Berkat Ibu Bupati Karawang juga teman-teman alumni Al Azhar juga kebetulan disambungkan oleh Kang Fadli Zon, alhamdulillah sampai ke sana untuk perkara pengambilan jenazah di Mesir,” ungkap Ramdhan.
Sementara itu Minang (45), sepupu Feri mengatakan ayah Feri mendapat kabar duka itu saat tengah memimpin tahlil di rumah warga.
Ayahnya diketahui amil di Dusun Parungsela, RT 004, RW 002, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
Selain itu sang ayah juga membuka bengkel las motor.
“Kabar duka itu datang malam-malam,” ucap dia.
Minang mengenal bungsu dari lima bersaudara itu sebagai pemuda yang baik serta rajin hingga mendapatkan beasiswa ke Mesir.
“Dia rajin ngaji. Kemudian belajar di Al Ijtihad Cianjur lalu dapat beasiswa ke Mesir,” kata dia.
Sampaikan duka cita
Di rumah duka, Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Feri Irawan.
“Dia kebanggaan Karawang,” kata Cellica.
Bupati Cellica mengaku mendapat telepon dari Fadli Zon bahwa ada warganya yang tengah bersekolah di Al Azhar yang meninggal.
Selain menyumbang secara pribadi, kata Cellica, beberapa rekannya dan alumni Al Azhar juga memberikan bantuan dana untuk penulangan jenazah Feri.
“Kami langsung bergerak cepat bekerja sama dengan Karawang Peduli. Berkat komunikasi yang baik akhirnya bisa dipercepat,” ucap Cellica.
“Aku juga mengucapkan terimakasih karena Ikatan Alumni Al Azhar itu ikatan yang sangat luar biasa kompak, guyub yang membantu pemulangan jenazah almarhum,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kuliah di Al Azhar Mesir, Mahasiswa Ini Meninggal Ditabrak Mobil, Bupati: Dia Kebanggaan Karawang...