News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Polri Sebut Petugas dan Pengendara Tak Lagi Berbenturan di Posko Penyekatan PPKM

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan kendaraan melenggang bebas saat melintasi pos penyekatan PPKM di Jalan Daan Mogot Km 15, Jakarta Barat, pada hari terakhir perpanjangan penerapan PPKM, Minggu (25/7/2021). Penerapan PPKM di ibukota diklaim mampu mengurangi mobilitas warga. *** Local Caption ***

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengklaim operasi penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 telah jauh lebih membaik dibandingkan awal mula kebijakan PPKM Darurat.

Menurutnya, masyarakat cenderung telah patuh untuk menunjukkan STRP di posko penyekatan. Ia juga menyebutkan telah ada jarang adanya kasus adu mulut petugas dengan pengendara.

"Buktinya dengan PPKM yang sekian minggu juga sudah mulai jauh berbeda pada saat hari pertama kedua dan ketiga yang terjadi benturan dan sebagainya," kata Suwondo kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Terobos Penyekatan PPKM dan Gelar Balapan Liar di Jalan Sudirman, 70 Orang Ditilang 

Sebagai penegak hukum, kata Suwondo, pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan protokol kesehatan Covid-19.

Memang, terdapat beberapa kasus masyarakat yang masih belum taat.

"Tugas ini sifatnya simultan tak pernah berhenti dan harus terus menerus dan tidak boleh putus asa dalam rangka menghadapi perilaku masyarakat tentu tidak monoton," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suwono mengimbau petugas di lapangan tetap memberikan imbauan secara persuasif jika masih adanya pengendara yang menolak PPKM Level 4 yang diberlakukan pemerintah.

"Perilaku masyarakat tentu ada yang langsung setuju, setengah setuju, ada yang menolak dan sebagainya. Perilaku masyarakat dibagi menjadi ada yang perilaku murni ada yang karena hal tertentu dia karena dia patuh pada peraturannya mungkin belum satu pemahaman sehingga mereka resistensi terhadap kegiatan penyekatan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini