News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pengumuman PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak akan Disampaikan Hari Ini, Epidemiolog UI Beri Pesan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kiri) dan Epidemiolog UI, Pandu Riono (kanan). Pengumuman PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak akan disampaikan hari ini, Senin (2/8/2021), oleh Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Kepastian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang atau tidak, masih belum diketahui.

Sesuai jadwal, PPKM Level 4 yang diperpanjang pada 26 Juli 2021, akan berakhir Senin (2/8/2021) hari ini.

Terkait pengumuman PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Syafrizal ZA, memberikan bocoran.

Ia mengatakan pengumuman soal PPKM Level 4 akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, sebelum kebijakan resmi berakhir.

"Keputusan terkait (perpanjangan) PPKM akan diumumkan secara langsung oleh Bapak Presiden RI sebelum PPKM tanggal 2 Agustus 2021 berakhir," kata Syafrizal saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Presiden Jokowi berpidato dalam penyerahan BPUM, Jumat (30/7/2021). (Youtube KompasTV)

Baca juga: Kelanjutan PPKM Level 4, Pemerintah Harus Dengar Masukan Ahli Kesehatan Masyarakat dan Epidemiolog

Baca juga: Ketum Garda Persilakan PPKM Diteruskan, Asal Ojol Mendapat Kepastian Relaksasi

Ia menambahkan, apapun keputusan yang diumumkan Jokowi, yang paling penting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menerapkan prokes secara ketat.

Sementara itu, Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai pemerintah belum siap jika aturan PPKM dilonggarkan secara bertahap.

Pasalnya, menurut Pandu, lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi setiap PPKM dilongarkan.

"(Kemungkinan) Minggu ini akan dilonggarkan dulu, tapi menurut saya kita belum siap karena akan terjadi kenaikan lagi kalau dilonggarkan," kata Pandu, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube tvOne, Senin.

Lebih lanjut, ia meminta agar pemerintah melanjutkan PPKM agar tak terkena jebakan pandemi.

Karena, Pandu menilai aturan PPKM efektif untuk menekan laju penularan dan jumlah kasus jika dilakukan secara konsisten.

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"PPKM itu akan berhasil menurunkan kasus setelah dua sampai tiga minggu saja, tapi sifatnya sementara. Nanti begitu kita longgarkan, akan terjadi peningkatan lagi."

"Jadi kita harus bergerak menekan kasus penularan semaksimal mungkin dan terus menerus."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini