Dokter Dita beserta perawat dari Dinkes Sumsel terlihat membawa sejumlah peralatan media, mereka tampak bergegas masuk ke dalam rumah Heriyanti.
Selang lima menit dokter masuk ke dalam rumah, mobil ambulans turut masuk ke dalam garasi rumah anak Akidi Tio yang bakal menyumbang uang sebesar Rp 2 T tersebut.
Dengan dibantu tiga orang pekerja bangunan, sopir ambulans, Teja membawa satu tabung oksigen berwarna biru berukuran besar masuk ke dalam rumah.
"Permisi, permisi pak mau bawa oksigen," ujar petugas tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyakit yang diderita Heriyanti.
Namun, dikabarkan ia mengalami sesak nafas sehingga harus dibantu dengan oksigen.
"Tidak dibawa ke RS, dirawat di rumah," jelas Teja.
Dokter dari Dinkes Sumsel, dr Dita bungkam terkait penyakit yang diderita oleh Heriyanti anak Akidi Tio.
Ketika ditanyai awak media, ia segera bergegas masuk ke dalam rumah tanpa sepatah katapun.
2. Jumlah Saldo Kurang dari Rp 2 Triliun
Terkait dengan kabar uang milik Heriyanti yang merupakan uang sumbangan dari Akidi Tio, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi angkat bicara.
Ia menyatakan dengan tegas jika saldo dalam Bilyat Giro Heriyanti tidak cukup 2 triliun rupiah.
Hal tersebut disampaikan olehnya pada rilis di gedung Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa sore (3/8/2021).
"Bilyat Giro itu benar ada, namun saldonya tidak cukup," ujar Kombes Pol Supriadi, didampingiboleh Kombes Pol Hisar Siallagan.