"Hal ini sekaligus menegaskan kembali bahwa pemerintah berupaya keras dan juga strategis tentunya untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional," katanya.
Pihaknya kata Penny terus mengawal program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, mulai dari kerjasama pengembangan, perizinan, hingga distribusinya.
Sehingga program vaksinasi nasional dapat berjalan lancar hingga mencapai target 2 juta vaksin per hari.
"Hingga hari ini lebih dari 50 juta orang telah mendapatkan vaksinasi. Jadi semakin luas lagi capaian dari program vaksinasi ini. Semoga segera mencapai target sasaran herd immunity yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia tervaksin, dalam waktu secepatnya," katanya.
106,2 Juta Dosis
Pada bagian lain Sekretaris dan Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 106,2 juta dosisi vaksin hingga Kamis (12/8/2021).
"Untuk mempercepat vaksinasi, PT Bio Farma telah mendistribusikan 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 selama hampir dua pekan awal bulan ini," ujar Bambang dalam kegiatan virtual Jumat (13/8/2021).
Rincian Vaksin yang sudah didistribusikan tersebut terdiri dari CoronaVac sebanyak tiga juta dosis, Covid-19 Bio Farma sebanyak 81,4 juta dosis, AstraZeneca baik dari Covax Facility, Bilateral dan hibah, sebanyak 14,9 juta dosis, dan Moderna sebanyak tiga juta dosis.
Baca juga: Polda Metro Jaya Mulai Tempeli Stiker Rumah Warga Jakarta yang Belum Vaksin
Dikatakannya, Bio Farma terus mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi dari berbagai macam platform, baik dari yang diolah sendiri di Bio Farma, maupun dari produsen lain melalui COVAX Facility, donasi internasional maupun perjanjian bilateral.
Dalam proses pendistribusian, katanya, PT Bio Farma bertanggung jawab bagi pelaksanaan distribusi sejak dari Bio Farma hingga Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan.
Adapun saat ini distribusi vaksin Covid-19, masih diprioritaskan untuk wilayah Jawa dan Bali, atau wilayah dengan penularan tinggi.
Per tanggal 12 Agustus 2021, sudah 52 juta lebih sasaran vaksinasi mendapat dosis pertama dan 26,1 juta sudah menerima vaksin kedua. (Tribun Network/Taufik Ismail/Rina Ayu/sam)