News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Komisi I DPR Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan: Keselamatan jadi Prioritas

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah menunda kebijakan migrasi televisi analog ke digital.

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Taliban diketahui telah menguasai sebagian kota besar di Afghanistan.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Afghanistan.

Menurut Farah, keselamatan WNI adalah hal yang penting untuk diprioritaskan.

Ia juga meminta pemerintah untuk melakukan koordinasi dengan KBRI di sana.

"Segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan di sana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri."

"Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan Duta Besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI," kata Farah, Selasa (17/8/2021), dikutip dari laman dpr.go.id.

Baca juga: Pengamat Sebut RI Punya Peluang untuk Kerja Sama dengan Afghanistan yang Dipimpin Taliban

Dikatakannya, beberapa negara telah mengambil tindakan untuk membawa pulang warga negaranya dari negara Timur Tengah itu.

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dianggap perlu bertindak cepat terkait situasi ini.

Tak lupa, lanjut Farah, Kemenlu juga harus melakukan pendataan yang akurat tentang jumlah WNI di sana.

"Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang."

"Karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia," ujar dia.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah menunda kebijakan migrasi televisi analog ke digital. (ist)

Baca juga: UPDATE: Taliban Desak Perempuan Gabung ke Pemerintahan, Joe Biden Sindir Presiden Afghanistan Kabur

Farah berharap konflik di Afghanistan ini dapat diselesaikan dengan cara perdamaian.

Tentunya, dalam penyelesain konflik tersebut, kepentingan rakyat Afghanistan lebih diutamakan.

"Saya mengharapkan penyelesaian konflik tetap dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini