"Sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian Barat hingga Selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian Barat, Pulau Seram bagian Selatan dan Papua bagian Selatan," tutur Dwikorita.
Kendati begitu pihaknya tidak menyampaikan secara detail sampai ke wilayah Kabupaten atau Kecamatan di tiap wilayah tersebut.
Sebab kata dia, akan ada perbedaan cuaca atau kondisi yang variatif dari setiap Kabupaten dan Kecamatan di tiap Provinsi yang disebutkannya.
"Untuk skala Kabupaten dan Kecamatan artinya dalam satu provinsi itu tentunya tidak seragam yang kami sampaikan adalah secara general untuk detailnya silahkan cek di aplikasi mobile phone infobmkg," jelasnya.
Atas dasar itu dirinya mengimbau kepada Pemerintah atau masyarakat setempat yang berada di wilayah tersebut untuk sedianya melakukan penanganan lebih awal.
Hal itu dilakukan guna menghindari dan mengurangi resiko bencana terlebih untuk wilayah yang kerap terjadi banjir, Tanah Longsor hingga tanah bergerak.
“Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi,” tukasnya.