Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa pihak-pihak yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur ke Jakarta, Senin (30/8/2021) siang.
Menurut sumber Tribunnews.com di internal KPK, pihak yang diamankan adalah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR dari fraksi Partai NasDem.
Selanjutnya, ada dua orang ajudan, lima camat, serta satu Pj Kades.
"Siang nanti (dibawa ke KPK)," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).
Ali mengatakan, mereka yang diamankan nantinya akan diperiksa secara intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Namun Ali masih enggan membeberkan secara detail kronologi OTT di Probolinggo tersebut.
Baca juga: Kekayaan Puput Tantriana Sari, Bupati Probolinggo Disebut Terjaring OTT KPK, Punya 10 Tanah&1 Mobil
Ditengarai, OTT terhadap Bupati Probolinggo dan anggota DPR tersebut berkaitan dengan suap jual-beli jabatan kepala desa.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
KPK berjanji akan mengumumkan kronologi serta konstruksi perkara terkait OTT di Probolinggo tersebut.
Sosok Bupati Probolinggo
Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo dua periode, yakni periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Puput Tantriana Sari lahir di Ponorogo, 23 Mei 1983.
Puput Tantriana Sari merupakan sosok politisi yang kini menjabat sebagai Bupati Probolinggo.