TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas Kemenkumham) kembali menyerahkan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang pada Selasa (14/9/2021) pagi.
Sebanyak 6 jenazah telah diserahkan pada pagi ini ke pihak keluarga korban.
Penyerahan jenazah tersebut berlangsung di Ruang Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Enam Jenazah hari ini telah diserahterimakan kepada keluarga dan telah berangkat ke pemakaman masing-masing," kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas Kemenkumham, Abdul Aris kepada wartawan di RS Polri, setelah prosesi penyerahan jenazah.
Baca juga: Kondisi 3 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Membaik, Satu Pasien akan Jalani Operasi Patah Kaki
Adapun keenam jenazah yang sudah diserahkan kepada pihak korban yakni, Petra Eka alias Etus bin Suhendar; Anton alias Capung bin Idal; Liem Anggie Sugianto bin Go Shong Wong; Sumantri Jaya Prana bin Darman; Rezkil Khairi bin Nursin dan Sarim bin Sarkam.
"Serah terima (jenazah kepada keluarga) berjalan aman dan lancar," lanjutnya.
Seluruh jenazah tersebut merupakan bagian dari jenazah yang berhasil diidentifikasi identitasnya pada Senin (13/9/2021) kemarin, oleh tim DVI RS Polri yang totalnya ada delapan orang.
Sedangkan, dua jenazah lain yang teridentifikasi kemarin yakni I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami dan jenazah Warga Negara Asing (WNA) asal Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo belum diserahkan.
Baca juga: Kenakan Kemeja Kotak-kotak, Kalapas Tangerang Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro
Aris menyebut, masih ada keperluan lain yang akan dilakukan pihaknya seperti halnya kremasi untuk kedua jenazah tersebut.
"Untuk 2 Jenazah yang sudah teridentifikasi atas nama Ricardo masih koordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes dari Tim Identifikasi) dan jenazah I Wayan Tirta Utama akan dikremasi besok," tukasnya.
Total 18 Jenazah Telah Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Senin (13/9/2021) siang.
Dengan teridentifikasinya delapan jenazah tersebut maka hingga kini, jika ditotal sudah ada 18 jenazah yang berhasil teridentifikasi identitasnya.
"Jadi ada delapan yang teridentifikasi pada hari ini, sehingga jumlah total yang sudah teridentifikasi ada 18 jenazah hingga hari ini,' kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).
Ramadhan menyatakan, hingga kini pihaknya dalam hal ini tim DVI Polri terus bekerja untuk melakukan identifikasi sisa jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Dirinya berharap, seluruh jenazah dapat teridentifikasi dalam waktu dekat, sebab seluruh DNA dan data Antemortem para korban saat ini sudah diterima tim DVI Polri.
"Sehingga dari 41 jenazah ada 23 lagi jenazah yang belum teridentifikasi," katanya.
"Tim terus bekerja semoga besok atau lusa, seluruh jenazah bisa segera teridentifikasi," ucapnya.
Adapun total 18 jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi adalah:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton alias Capung bin Idal (35).
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56).
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23).
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36).
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51).