TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah harta kekayaan milik menteri di Kabinet Indonesia Maju dilaporkan mengalami kenaikan di masa pandemi.
Hal ini disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan para menteri.
Dikutip dari Kompas.com, sebanyak 58 persen menteri kekayaannya bertambah lebih dari Rp 1 miliar.
Sementara itu, 26 persen menteri kekayaannya bertambah kurang dari Rp 1 miliar.
Baca juga: Jokowi Teken Perpres Nomor 82 Tahun 2021, Menteri Agama: Momentum Bagi Dunia Pesantren
Baca juga: Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Lebih Responsif Gunakan Anggaran
Di sisi lain, ada tiga persen pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melaporkan kekayaannya turun.
Dari ke-58 persen menteri yang harta kekayaannya bertambah, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggon-lah yang paling tinggi.
Tercatat, harta kekayaan Trenggono meningkat sekitar Rp 481 miliar.
Begitu juga harta kekayaan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang juga mengalami kenaikan sebesar Rp 23.382.958.500.
Selain mereka, ada sejumlah menteri lain yang kenaikan hartanya berada di atas Rp 1 miliar.
Inilah 10 menteri Jokowi yang hartanya meningkat selama masa pandemi sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id milik KPK:
1. Mahfud MD
Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, tercatat mengalami kenaikan selama masa pandemi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu melaporkan hartanya mencapai Rp 25.815.316.147 pada 19 November 2019.
Setahun kemudian, harta kekayaan Mahfud MD naik Rp 1.316.032.120 menjadi Rp 27.131.348.267 per 31 Desember 2020.