TRIBUNNEWS.COM - Partai Golongan Karya (Golkar) angkat bicara setelah nama seorang kadernya yang juga Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin terseret dalam kasus suap jual beli jabatan di Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir menegaskan pihaknya akan berpedoman pada asas praduga tak bersalah.
Untuk itu, ia akan terus menunggu dan melihat bagaimana proses hukum berjalan.
Adies menegaskan, selama belum ada keputusan resmi atau tetap terkait keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus suap tersebut, ia tidak ingin berandai-andai mengenai jabatan maupun status hukum Azis.
Baca juga: Enggan Komentari Suap Penyidik Rp 3 M, Elite Golkar: Azis Syamsuddin sedang Jalani Isoman
Adies menuturkan tetap akan menunggu keputusan yang akan diberikan kepada Azis Syamsuddin nantinya.
Ia meminta semua pihak agar tidak berspekulasi terkait kasus yang menyeret nama Azis Syamsuddin.
"Jadi kami selalu berpedoman kepada asas praduga tak bersalah. Kita melihat bagaimana proses ini berjalan. Selama belum ada keputusan yang tetap kita belum berani berandai-andai."
"Kita tunggu saja nanti putusannya seperti apa," kata Adies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Bekas Penyidik KPK Akui Terima Aliran Duit Kecuali dari Azis Syamsuddin dan Aliza
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, KPK akan mendalami keterlibatan sejumlah nama pemberi suap yang muncul dalam surat dakwaan terhadap mantan penyidik KPK, Stefanus Robin Patuju.
Diketahui salah satu nama yang disebut adalah nama Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin disebut memberi suap senilai Rp 3 miliar atas penanganan perkara di KPK.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terseret Perkara Korupsi di KPK, Golkar Bersuara
Azis Syamsuddin Dikabarkan Sedang Jalani Isoman
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Adies Kadir membenarkan beredarnya kabar Azis Syamsuddin saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
"Terkait dengan kolega saya saat ini memang sedang melakukan isolasi, setahu saya menurut info yang kami dengar sedang melakukan isolasi mandiri," ungkap Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9/2021).