Sistem seleksi pada Kartu Prakerja bukan dari siapa yang paling cepat mendaftar.
Hal ini selalu disampaikan pihak Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja melalui akun Instagram mereka.
Tak hanya lewat Instagram, Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu juga menyampaikan hal yang sama.
"Proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang."
"Jadi tidak berdasarkan siapa cepat, dia dapat. Nanti kami akan umumkan jadwal penutupannya," kata Louisa kepada Tribunnews.com.
Baca juga: Lihat Pengumuman Hasil Kartu Prakerja Gelombang 20, Cek di Sini
Baca juga: Berkali-kali Daftar Kartu Prakerja, tapi Tak Kunjung Lolos? Ini Penyebabnya dan Tips Lolos Seleksi
Kemudian, pihak PMO Kartu Prakerja juga melakukan penyaringan secara ketat sebanyak dua kali.
"Kami melakukan verifikasi NIK dan KK dengan data di Dukcapil. NIK yang tidak terdaftar langsung gugur."
"Kedua, verifikasi terkait daftar terlarang."
"Di sini kami melakukan pengecekan NIK dengan Dapodik untuk melihat status pendaftar," kata dia.
Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja
Agar para peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 lolos, Anda harus memastikan data diri yang dimasukkan sudah sesuai yang diminta dari pihak Prakerja.
Maka dari itu, perlu ketelitian saat mengisi data diri pada pendaftaran Kartu Prakerja.
Selain itu, kesalahan yang paling sering dilakukan oleh peserta adalah salah mengetikkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Maka, para peserta diharuskan mengecek ulang saat menginput data NIK.