TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah beri dukungan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, setelah memecat 56 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Seperti diketahui, banyak kritikan dilontarkan kepada KPK pimpinan Firli sebagai buntut dari polemik TWK.
Sejumlah pihak kecewa pada sikap pimpinan KPK memecat 56 pegawai, yang dianggap berintegritas memberantas korupsi.
Dari polemik pemecatan ini, Fahri Hamzah percaya kepemimpinan KPK saat ini sedang memperbaiki diri.
Baca juga: Ini Bentuk Perlawanan Direktur Nonaktif KPK di Surat Pemecatannya
Ia bahkan memuji Firli Bahuri sebagai pimpinan yang paling mengetahui seluk beluk KPK, dibanding mantan-mantan ketua terdahulu.
"Kita percaya @KPK_RI sedang berbenah."
"Dan dari semua mantan ketua-nya (setau saya) hanya pak firli bahuri yang merupakan bekas orang dalam yang tau seluk beluk lembaganya."
"Jadi transformasi ini memang memerlukan ketekunan sebagai aparat sipil dan aparat penegakan hukum," ucap Fahri, dikutip dari akun Twitter-nya, @fahrihamzah, Jumat (17/9/2021).
Lebih lanjut, Fahri menyebut KPK tetap memiliki cita-cita mulia memberantas korupsi, meskipun ada beberapa pegawai yang diberhentikan.
Baca juga: Beredar Kabar Novel Baswedan Cs akan Dipecat 30 September, Firli Minta Jangan Berspekulasi Negatif
Ia menilai, diberhentikannya 56 pegawai dari KPK bukan berarti menjadikan pegawai yang masih bertahan di dalamnya tak berguna.
"Mari kita doakan pak firli dkk serta seluruh isi lembaga @KPK_RI yang sudah berumur jelang 20 tahun sesuai UU 30/2002."
"Mereka orang-orang yang sama ribuan jumlahnya, anak bangsa yang punya cita-cita mulia."
"Berlebihan kalau kita anggap ribuan orang gak berguna hanya karena ada yang sudah tiada," kata Fahri.
Baca juga: Soal Pemecatan 56 Pegawai KPK, MAKI Minta Jokowi Turun Tangan: Ini Kewenangan Presiden
Mantan Wakil Ketua DPR itu kembali memberi dukungan kepada KPK.
Walaupun saat ini KPK mulai diragukan sejumlah pihak, Fahri percaya lembaga anti-rasuah bisa berbenah dan lebih baik lagi.
"Maju terus @KPK_RI, Lebih baik memulai dengan keraguan orang yg berakhir pujiian, daripada memulai dengan pujian setinggi langit tapi tidak menghasilkan apa-apa bahkan kekecewaan."
"Ini waktu membuktikan keyakinan dan tekad membela negara bukan kebanggan pribadi semata! Bravo!," jelas Fahri.
Dukung Pemecatan 56 Pegawai
Sebelumnya, Fahri Hamzah termasuk pihak yang mendukung pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK itu.
Ia mengatakan, pemecatan 56 pegawai itu bukan lah upaya pelemahan KPK dalam memberantas korupsi.
"Ini adalah ujung dari perjalanan panjang untuk untuk melakukan konsolidasi kelembagaan."
"Jangan percaya bahwa ini pelemahan atau niat jahat menghambat pemberantasan korupsi, tidak!."
"Jangan pernah meragukan @KPK_RI hanya karena orang2 tertentu tak lagi di sana. #MajuTerusKPK," ujar Fahri, dikutip dari sumber yang sama, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Raja OTT Sebut Jokowi Punya Waktu 13 Hari Selamatkan Pegawai KPK yang Dipecat
Fahri juga memuji sikap tenang pimpinan KPK yang tetap tenang menanggapi pemberhentian 56 pegawainya.
Menurutnya, polemik pemberhentian pegawai KPK tak perlu diperpanjang, sebab masih ada perjuangan KPK yang harus diteruskan.
"Saya juga senang melihat sikap tenang para pimpinan @KPK_RI dalam menanggapi akhir dari mantan pegawai KPK ini."
"Apapun, perpisahan dengan lembaga pasti menyisakan luka. Tapi kafilah tetap harus berlalu. Perjuangan KPK masih jauh. #MajuTerusKPK," kata dia.
Selain itu, ia juga memberi semangat kepada pegawai KPK yang masih bertahan maupun yang sudah diberhentikan.
"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada @KPK_RI dan juga seluruh pimpinan, staf dan pegawainya yang masih ada di dalam atau yg telah jadi mantan di luar."
"Jangan putus asa, asalkan kita tetap terus berjuang akhirnya kita akan sampai jua. Insya Allah. #MajuTerusKPK," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)