News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

1.296 Sekolah Laporkan Klaster Penyebaran Covid Saat PTM, Paling Banyak Tingkat SD Capai 581 Sekolah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PTM PELAJAR - Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Senin (13/9/2021). Seiring penurunan status pandemi dari zona merah ke zona kuning atau dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 menjadi PPKM level 3 di Kota Bandar Lampung, pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas yang diikuti hanya 50 persen siswa. Selain itu selama pembelajaran berlangsung selama 2x60 menit sehari dan berlaku di seluruh jenjang pendidikan setempat, mulai tingkat SD, SMP dan SMA .(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah kali ini ada 61 siswa dari SMP Negeri 3 Mrebet yang juga positif Covid-19.

Ke-61 siswa tersebut dinyatakan positif setelah dilaksanakan tes rapid antigen, pada Selasa (21/9/2021).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala SMP Negeri 3 Mrebet, Septi Winarni yang mengatakan pihaknya juga menggelar tes antigen untuk siswa, karyawan dan para guru.

Tes antigen itu adalah dalam rangka persiapan sebelum pelaksanaan PTM.

"Tes antigen menyasar 392 siswa dan 37 guru serta karyawan, hasilnya ada 61 siswa yang positif," ujar Septi kepada Tribun, Rabu (22/9/2021).

Pihaknya memastikan ke-61 yang dinyatakan positif Covid-19 semuanya adalah siswa. Sementara para guru dan karyawan tidak ada yang positif.

Septi juga telah melakukan upaya untuk langkah berikutnya. Berdasarkan saran dari camat setempat mereka melaksanakan isolasi terpusat di sekolah mereka sama seperti siswa SMPN 4 Mrebet.

Sebelumnya sempat diberitakan, 90 siswa SMPN 4 Mrebet, Purbalingga yang positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen, pada Senin (20/9/2021).

Tes antigen ini adalah sebagai upaya persiapan sebelum pelaksanaan PTM di Purbalingga.

Saat ini para siswa menjalani karantina terpusat di sekolah mereka dan menunggu tes PCR lanjutan.

Tidak hanya di Purbalingga, klaster sekolah juga ditemukan di Jepara, Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua jenjang di wilayah tersebut.

Baca juga: Dokter Reisa: Kunci Keberhasilan PTM Berada di Tangan Guru, Orang Tua, dan Peserta Didik

Kebijakan ini diambil setelah ditemukan klaster penularan Covid-19 di MTs Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan.

Dari klaster ini, 25 siswa dan tiga guru terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, klaster MTs Rengging itu menjadi penekanan kepada orangtua untuk terus mengingatkan putra-putrinya agar selalu taat protokol kesehatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini