TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara mengikuti pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 21, lengkap dengan bocoran jadwal pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22.
Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 sudah diumumkan pada Rabu (22/9/2021).
Kuota penerima program Kartu Prakerja Gelombang 21 yakni sebanyak 754.929 orang.
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Kemudian, akan mendapatkan dana insentif pascapelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
Peserta juga akan menerima dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp 150 ribu yang dibayarkan sebesar Rp 50 ribu setiap survei.
Setelah dinyatakan lolos, penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 bisa memilih pelatihan program Kartu Prakerja.
Baca juga: Cerita Sukses Rio dan Dewi yang Berhasil Mendapat Pekerjaan Lewat Kursus Kartu Prakerja
Berikut ini langkah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja yang Tribunnews.com rangkum dari Instagram @prakerja.go.id:
1. Cek dashboard Prakerja untuk melihat 16 angka nomor Kartu Prakerja dan memastikan dana pelatihan sudah tersedia.
2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia.
3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu.
4. Beli pelatihan dan bayar dengan nomor Kartu Prakerja.
5. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima pengumuman yang ada di dashboard.
Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut.
Baca juga: Sejak Digulirkan Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja telah Mencapai 11,4 Juta Orang
Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik.
Gunakan 16 angka nomor Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan.
Jaga kerahasiaan nomor Kartu Prakerja agar dapat terus membeli pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.
ㅤㅤㅤㅤ
Saat ini, manajemen sedang mengirimkan dana pelatihan ke akun Prakerja secara bertahap.ㅤㅤ
Pastikan memilih pelatihan dengan seksama karena kesempatan untuk mengikuti program Kartu Prakerja hanya satu kali.
Jika mengalami kesulitan saat membeli pelatihan, dapat menghubungi contact center mitra Platform Digital yang dipilih.
Baca juga: Solusi Jika Sertifikat Prakerja Tidak Muncul di Dashboard Atau Ada Kesalahan Data, Ini Cara Atasinya
Bocoran Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22
Sebelumnya, Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menyampaikan Kartu Prakerja Gelombang 21 merupakan gelombang terakhir.
Hal ini sesuai dengan alokasi anggaran semester II sebesar Rp 21,2 triliun.
Louisa berujar, pihaknya akan memantau kepesertaan yang dicabut pada Kartu Prakerja Gelombang 18 sampai 21.
Peserta yang dinyatakan lolos tapi tidak membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya akan dicabut.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Mudah! Begini 3 Langkah Mencairkan Dana Insentif Kartu Prakerja
Selanjutnya, jumlah kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang 22.
"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.
Louisa mengatakan, Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
Sebab, penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 diberi waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak pengumuman seleksi.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Maliana)