"Dia kemudian juga harus berkoordinasi dengan para wakil ketua DPR lainnya termasuk juga dengan Ketua DPR jadi harus orang yang lincah, komunikatif dan silaturahminya bagus lah kira-kira begitu," ucapnya.
Dengan terpenuhinya seluruh kriteria tersebut maka dengan tidak mungkin seorang calon atau kandidat fraksi dari Partai Golkar akan mendapatkan posisi menjadi Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin.
Hanya saja dia tidak menyebutkan secara merinci terkait nama anggota fraksi yang dinilainya memiliki potensi menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI.
"Ini saya kira 3 kriteria yang terpenting begitu. Nah siapa saja nama-nama yang beredar, kalau saya melihat dan mendengar ya ada sekitar 6 sampai 7 nama lah," tandasnya.