News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kesaktian Pancasila

Dudung: Jangan Alihkan ke PKI yang Sudah Dibubarkan, Dihembuskan Lagi Seakan-akan Itu Ada. . .

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman

Bahkan, kata dia, kelompok tersebut menjelek-jelekkan pemerintah dengan dalil agama. 

"Melihat fenomena seperti ini saya merasa terpanggil," ujarnya.

"Saya sebagai TNI, hal demikian kita tak boleh tinggal diam. Karena cara yang seperti ini berbahaya. Karena jika doktrin sudah masuk ke dalam masyarakat dengan dalil agama, maka ini akan jadi pertaruhan yang sangat luar biasa," kata dia.

Dudung memandang seyogyanya kebijakan pemerintah harus dihargai dan berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Namun demikian, ketika menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menemukan banyak sekali kegiatan-kegiatan kelompok tersebut yang dilakukan sesukanya.

Di antaranya dengan memasang baliho bermuatan ajakan berjihad dan revolusi akhlak tanpa mematuhi aturan yang berlaku.

Menurut dia, kalau tidak ditindak dan ditertibkan, kata Dudung maka hal tersebut akan membahayakan.

Ia juga mengatakan program-program yang dijalankan pemerintah saat ini sudah sangat baik dan hanya segelintir orang yang memprovokasi di media sosial.

"Hanya segelintir orang saya lihat karena ketidakpusasan, yang dulunya tak ada jabatan kembali, berbicara di media sosial, memprovokasi masyarakat, jangan lah seperti itu," ujarnya.

"Dulu pernah menjabat, ya sudah. Mari sekarang serahkan ke generasi penerus, kasihan bangsa ini. Kita salah berbicara, salah berucap, yang jstru dampaknya pada masyarakat," kata Dudung.

Kesaksian Yasin, Penggali Kuburan Jenderal di Lubang Buaya

Yasin (71) adalah saksi sejarah Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) yang saat ini masih hidup. Dia menceritakan rasa trauma yang kini dialami warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Saat peristiwa, Yasin masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Penggerebekan yang dilakukan prajurit PKI ke perkampungan membuat warga ketakutan.

"Penggerebekan besar-besaran membuat trauma warga sekitar," kata Yasin mengisahkan pengalamannya kepada Tribun Network, Kamis (30/9/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini