Panitia juga harus elakukan pemeriksaan kesehatan bagi tamu dan penonton dengan menunjukkan hasil negatif tes PCR 2 x 24 jam atau hasil negatif tes antigen 1 x 24 jam.
Disertai bukti telah divaksin saat proses penukaran gelang 1 sampai 3 hari sebelum hari H.
Jika Ditemukan Penonton atau Tamu yang Positif Covid-19
Petugas diminta melakukan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan secara persuasif dan simpatik.
Selanjutnya, menyediakan fasilitas kesehatan ambulans beserta tenaga kesehatan di sejumlah titik tertentu didalam maupun diluar stadion.
Nantinya, bila ditemukan tamu atau penonton yang positif, maka tidak diizinkan memasuki lokasi pertandingan PON XX Papua 2021.
Tamu atau penonton yang positif pun harus diisolasi atau dilakukan penanganan sesuai kondisi dan waktu yang ditentukan serta dilakukan pelacakan secara intensif terhadap orang yang berinteraksi dengan tamu yang positif tersebut.
Selain itu, dalam instruksi yang sama terdapat arahan khusus kepada lima kepala daerah tempat penyelenggaraan pertandingan PON ke-20 itu.
Lima kepala daerah tersebut, yakni Bupati Jayapura, Bupati Merauke, Bupati Keerom, Bupati Mimika dan Walikota Jayapura.
Petunjuk ini wajib dilaksanakan dengan baik dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Masyarakat pun dimohon untuk ikut serta mengawasi dan mematuhi aturan yang telah disusun.
Baca juga: Ganjar Pranowo Saksikan dan Beri Motivasi Tim Voli Jawa Tengah Tampil Di PON XX Papua
PON XX Jadi Ajang Promosi Pariwisata Papua
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meninjau arena dayung PON XX di Teluk Youtefa, Pantai Holltekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Muhadjir mengatakan arena olahraga yang disediakan pemerintah pusat ini bertujuan agar pembinaan atlet-atlet dayung nasional dapat tersalurkan dengan baik.