TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tahun ke tahun terus melakukan modernisasi alat utama persenjataan atau alutsista untuk pertahanan.
Sekarang banyak alutsista tempur TNI sudah modern dan canggih dan mampu menjaga pertahanan Indonesia.
Besok, TNI akan memperingati ulang tahun ke-76.
Di usianya yang tak lagi muda, kancah militer Indonesia di dunia internasional tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kekuatan militer Indonesia tahun 2021 menduduki peringkat ke-16 dunia berdasarkan data Global Firepower dengan skor 0.2684 (skor 0.0000 adalah yang tertinggi).
Meski hal ini tidak bisa dijadikan patokan kekuataan sebenarnya, setidaknya bisa menggambarkan adanya peningkatan daya hancur militer Indonesia yang sempat terseok-seok oleh embargo AS pada awal era reformasi,
Apa saja alutsista canggih yang kini berada di gudang-gudang senjata TNI? Berikut Tribunnews.com coba merangkumnya:
1. TNI AD
- MLRS Astros II MK 6 AV-LMU
TNI AD memiliki sebuah senjata peluncur roket dengan nama Multiple Louncher Rocket System atau MLRS yang diproduksi oleh Brazil. Dilansir dari laman resmi Dinas Kelaikan Angkatan Darat, alat ini mempunyai kemampuan meluncurkan roket hingga 32 buah, hanya dalam waktu 6 detik.
- MBT Leopard
Tank kelas berat buatan buatan Jerman ini memiliki berat sekitar 60 ton dengan panjang 9,9 meter serta lebarnya 3,75 meter. Tank ini dilengkapi meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 berisi 42 peluru dan senjata pelengkapnya 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru.
TNI AD memiliki dua varian Tank Leopard yakni, 42 unit Tank Leopard jenis 2A4 AD dan 61 unit Tank Leopard 2Ri sebanyak. Dibekali berbagai tenologi modern seperti night vision tank ini sudah teruji dalam medan tempur di Suriah
- Helikopter Apache