TNI AD kini telah diperkuat delapan unit Helikopter Apache Guardian AH-64E buatan Amerika Serikat (AS).
Helikopter yang didesain oleh perusahaan Boeing tersebut berada di Skadron 11/Serbu Semarang.
Sebagai informasi, helikopter serang seperti MI-35 dan Apache berada di bawah Penerbad TNI AD. Sementara heli-heli non-serbu seperti Super Puma di bawah TNI AU.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia adalah negara kedua yang memiliki helikopter serang canggih Apache. Sebelum Indonesia, Singapura sudah lebih dulu memiliki Apache sebanyak 20 unit.
TNI AL
- KRI Martadinata
Kapal Perang Raden Eddy Martadinata-331 menjadi kapal perang tercanggih yang dimiliki Indonesia. Kapal ini dikukuhkan sebagai kapal pimpinan atau flagship.
KRI RE Martadinata-331 merupakan hasil hasil kerja sama alih teknologi antara TNI AL bersama PT PAL dengan galangan kapal Damen Schiede Naval Ship Building (DSNS), Belanda.
kapal ini memiliki spesialisasi anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan anti serangan udara serta peperangan elektronika. Untuk mendukung hal itu, kapal dilengkapi dengan rudal, torpedo, dan meriam.
Meriam utama KRI RE Martadinata-331 OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun yang berada di tengah kapal, siap menembakkan 80 peluru ke arah musuh.
Meriam dioperasikan secara digital. Selama ini, meriam yang terpasang di kapal TNI AL bertipe compact.
- KRI Alugoro
KRI Alugoro (405) adalah sebuah kapal selam milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Kapal selam ini merupakan bagian dari kelas Chang Bogo yang ditingkatkan.
KRI Alugoro (405) merupakan kapal selam pertama yang dikerjakan secara mandiri oleh anak bangsa di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero), kawasan Tanjung Perak, Surabaya, bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan melalui Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co.Ltd (DSME).