Herzaky menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah Megawati menggantikan Gus Dur, bukannya menggulingkan.
"Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gus Dur. Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini," kata Herzaky, saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Tersinggung Megawati Disebut Gulingkan Gus Dur, Kader PDIP Tuntut Demokrat Minta Maaf
Dia mengaku salah menggunakan perbendaharaan kata dan terpleset lidah saat menjawab pertanyaan dari awak media setelah konferensi pers berlangsung.
"Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herzaky menegaskan tak ada maksud menyinggung dua sosok yang disebutnya itu.
Baca juga: Gugat AD/ART Bukan Terobosan Hukum, Herzaky Pertanyakan Intelektualitas Yusril Ihza Mahendra
Sebab dia merupakan pengagum Gus Dur dan menghormati Megawati selaku presiden kelima RI.
"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden," ujarnya.