"Saya juga mengapresiasi pengabdian dan kerja keras para Bintara Pembina Desa/Samudera/Angkasa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang telah dilatih menjadi tracer. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan tracing atau pelacakan penularan virus Covid-19 di masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel melaporkan bahwa seminar kali ini diikuti oleh peserta didik Sespimti Polri Dikreg Ke-30 dan Sespimmen Polri Dikreg Ke-61 Tahun Ajaran 2021 yang telah menjalani pendidikan selama 7 bulan.
“Adapun jumlah peserta didik Sespimti Polri Dikreg Ke-30 Tahun 2021 ini adalah sebanyak 150 orang yang terdiri dari 117 perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar, 31 orang perwira menengah TNI yang berpangkat Kolonel, satu orang jaksa senior dari Kejaksaan Agung, dan satu orang staf senior dari Kementerian Hukum dan HAM," katanya.
Sedangkan peserta didik Sespimmen Polri Dikreg Ke-61 Tahun 2021 ini jumlahnya 274 orang (yang) terdiri dari 252 orang perwira menengah Polri di mana 12 orang di antaranya adalah polisi wanita dan 22 orang perwira menengah TNI dari matra darat, lau, dan udara,” sebutnya.
Baca juga: Pesan Wapres untuk Dorong Pengembangan UMKM Berorientasi Ekspor
Lebih lanjut, Rycko menuturkan bahwa pendidikan Sespimti Polri bertujuan untuk menghasilkan para lulusan yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan organisasi tingkat tinggi yang nantinya akan diproyeksikan sebagai pemimpin tingkat nasional dan manajer strategis yang profesional serta berintegritas.
“Sedangkan untuk pendidikan Sespimmen Polri bertujuan untuk menghasilkan para lulusan yang memiliki standar kompetensi sebagai manajer tingkat menengah yang nantinya diproyeksikan menjadi pemimpin di tingkat kesatuan operasional dasar (KOD) atau menjadi staf pemimpin di masing-masing satuan kerja yang profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.
Terakhir, Rycko menyebutkan bahwa seminar ini merupakan wujud dari harapan pimpinan negara terkait sinergisitas TNI-Polri dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat pencapaian herd immunity menuju endemi Covid-19.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap dapat memperoleh banyak wawasan dan pengetahuan dari materi yang akan disampaikan oleh para narasumber,” harapnya.
Hadir menjadi narasumber dalam seminar ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Wiku Bawono Adisasmito, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugiyanto.
Baca juga: Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Minta Sinkronisasi Data Pusat dan Daerah Dipercepat
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.