Dalam banyak ceramahnya, masyarakat sering diingatkan tentang berbagai macam kesalahannya dan kekurangan tapi dengan cara yang ringan dan jenaka.
Sehingga kesadaran untuk menyadari kekurangannya tumbuh dari cara ustaz menyampaikan. Akibatnya, keinginan untuk memperbaiki diri terdorong dari kesadarannya sendiri.
"Proses komunikasi ini harus menjadi sebuah cara kita berjuang dalam menegakkan kebenaran termasuk mengingatkan kepada semua pihak, baik eksektif dan masyarakat. Supaya tujuan itu sampai tanpa perlu menggurui atau menyakiti," jelas Ketua Fraksi Gerindra itu.