News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Eks Pegawai KPK Tak Lolos TWK Jadi Kenek Bangunan | Pengakuan Amien Rais

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo KPK. Berita populer nasional Tribunnews: Eks pegawai KPK tak lolos TWK jadi kenek bangunan hingga pengakuan Amien Rais soal dirinya keluar dari PAN.

4. Pengakuan Amien Rais Keluar dari PAN

Amien Rais saat mendeklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021) (YouTube/Amien Rais Official)

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengaku hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena merasa dirinya telah dikeroyok oleh partainya sendiri.

Amien Rais mengaku dirinya dianggap penganggu karena tidak sepaham dan mendukung pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi, Jokowi dianggap dapat memberikan cash and carry bagi Partai PAN.

Pernyataan itu dilontarkan Amien Rais dalam program Karni Ilyas Club yang tayang, Jumat (8/10/2021).

"Saya garis bawahi mengapa saya dikeroyok oleh anak buah saya itu, yang karena pernah menjadi menko, menjadi menteri ini, menteri itu."

"Semuanya itu, itu karena saya dianggap penganggu. 'Mengapa sih nggak mendukung Pak Jokowi. Pak Jokowi yang bisa memberikan cash and carry, jadi udahlah Pak Amien kita keroyok saja agar keluar'. Ya saya keluar betul," terang Amien Rais.

Baca selengkapnya >>>

5. Siapa Cawapres untuk Prabowo Subianto?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Webinar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan RI bertajuk "Bela Negara Di Masa Pandemi" yang disiarkan di kanal Youtube DWP KEMHAN pada Senin (16/8/2021). (Tangkapan Layar: Kanal Youtube DWP KEMHAN)

Baca juga: Sebut Nuansa Koalisi Gerindra-PDIP Kuat, Pengamat Singgung Sosok Cawapres untuk Dampingi Prabowo

Baca juga: PKB Senang Prabowo Nyapres Lagi, Jazilul Fawaid: Buka Koalisi Muhaimin-Prabowo di Pilpres 2024

Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi perbincangan karena disebut bakal maju di Pilpres 2024.

Hal ini disebut realistis karena Prabowo Subianto masih menjadi sosok yang memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi dibanding yang lain.

Namun, Partai Gerindra membuka koalisi supaya Prabowo bisa resmi menjadi capres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut pembicaraan koalisi partai saat ini masih terlalu dini.

"Kalau kita mau bicara, sekarang ini bicara koalisi masih terlalu dini karena kita juga masih belum ada sikap resmi mengenai siapa calon presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini