News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Desa Pandanrejo yang Tawarkan Pengalaman Wisata Unik Lewat Pengembangan Kambing Etawa

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua anak kambing jenis Etawa yang dipelihara oleh masyarakat desa Pandanrejo. Selain keindahan alam, kambing Etawa menjadi daya tarik desa ini, Rabu (13/10/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan satu dari 50 besar desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menilai Desa Wisata Pandanrejo memiliki potensi yang tinggi.

Sehingga dapat dimaksimalkan dengan memperkuat konten promosi desa.

Dengan harapan akan lebih banyak wisatawan yang datang dan berkunjung dan menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja. 

"Salah satu konten promosi yang efektif adalah melalui konten digital. Saya titip konten-konten yang ada dapat diperkuat dan diunggah ke sosial media," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai meresmikan Desa Wisata Pandanrejo sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2021, Selasa (12/10/2021). 

Salah satu potensi yang dapat dipromosikan adalah pengembangan kambing Etawa khas Kaligesing yang sudah terkenal lama. Bahkan sejak masa kolonial Belanda tahun 1920. 

Berbeda dengan kambing pada umumnya, kambing Etawa memiliki tubuh yang besar. Tak jarang kambing Etawa kerap dijadikan kontes selain pemanfaatan susunya yang dipercaya memiliki deretan khasiat.

Baca juga: Tawarkan Turis Asing yang Liburan ke Bali Karantina Living on Boat, Sandiaga: Bisa Sambil Diving

Inilah yang dapat dikembangkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui wisata edukasi. Karenanya, desa wisata Pandanrejo diharapkan menjadi tujuan destinasi wisata utama selain Borobudur.

"Desa Wisata Pandanrejo, dan Kabupaten Purworejo pada umumnya harus dapat menjadi penyangga pariwisata Borobudur dengan berbagai daya tariknya," kata Sandiaga. 

Keberadaan kambing Etawa juga menjadi sumber kreativitas masyarakat setempat dalam mengembangkan seni budaya.

Misalnya dalam bentuk kesenian tari Incling Wedus yang menjadi daya tarik desa Pandanrejo sejak tahun 1930an. 

Hanya di desa inilah wisatawan dapat menikmati suguhan tari Incling Wedus.

Tari ini sendiri merupakan tari kuda lumping dengan variasi kostum penari yang menyerupai kambing Etawa serta topeng yang berbentuk kepala kambing Etawa Kaligesing. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini