TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter terjadi di perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, dan Selat Lombok bagian selatan.
Informasi ini diumumkan melalui Instagram resmi @infobmkg
"Hallo Sobat BMKG, berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 14 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 15 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Kamis, 14 Oktober 2021: 25 Wilayah Perairan Capai 2,5 - 4 M
Terdapat 26 wilayah berpotensi mengalami gelombang setinggi 0,5-1,25 meter.
Delapan wilayah berpotensi gelombang setinggi 1,25-2,5.
Lima wilayah perairan lainnya berpeluang mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 0,5- 1,25 meter:
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan Kep. Batam
- Perairan Kep. Bintan
- Selat Sunda bagian utara
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan Kotabaru
- Perairan Kalimantan Timur
- Perairan Kep.Selayar
- Selat Makassar bagian selatan
- Selat Makassar bagian tengah
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Natuna
- Perairan Kep. Natuna
- Perairan Kep. Anambas
- Selat Gelasa
- Selat Bali bagian utara
- Selat Sape bagian utara
- Perairan Kupang- P. Rotte
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep. Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P. Biak-Jayapura
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Laut Jawa bagian tengah
- Laut Jawa bagian timur
- Laut Natuna Utara
- Selat karimata bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Bali
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Sape bagian Selatan
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5-4 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Malaka bagian utara
- Selat Sunda bagian selatan
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Lombok bagian selatan
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan berkisar 4-20 knot.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 14 Oktober 2021: Pontianak Berpotensi Alami Hujan Petir
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Kamis 14 Oktober 2021: Beberapa Kota Berpotensi Alami Hujan
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG