Tribun Batam mendapatkan informasi jika aksi pengunduran diri massal ini diikuti oleh 110 anggota DPC dan 20 pengurus DPD. Sehingga total keseluruhan kader mundur dari partai yang masih berusia seukur jagung ini sebanyak 130 orang.
Penjelasan Ketua DPW Kepri
Aksi spontan pengunduran diri ratusan kader Partai Ummat Kota Batam mendapat respons serius dari internal mereka.
Salah satunya dari Ketua DPW Partai Ummat Kepri, Nur Syafriadi.
Menurut Nur, alasan pengunduran diri tersebut murni dikarenakan persoalan pengurus di Batam.
"Mereka mungkin ada persoalan dengan pengurus baru yang ditunjuk DPP. Tapi saya pikir persoalan internal pengurus sudah selesai," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Batam, Minggu (17/10/2021), seusai aksi pernyataan sikap para kader di Batam digelar.
Baca juga: DAFTAR Pengurus Partai Ummat yang Mundur, Neno Warisman hingga 26 Pengurus DPD Kota Depok
Ia menjelaskan, polemik ini sebetulnya sudah dibicarakan dan diselesaikan melalui rapat pleno yang digelar di Kota Tanjungpinang.
Akan tetapi, ada 5 orang pengurus yang diketahuinya tak senang dan melakukan protes terhadap hasil pembahasan tersebut.
"Sebagian besar dari mereka sudah kami akomodir dan ditarik ke DPW. Karena ribut-ribut di media sosial, saya ambil alih masalah itu dan sudah diselesaikan," katanya.
Nur mengaku tak mengetahui pasti ihwal jumlah pengurus yang mengundurkan diri.
Lagi pula menurutnya, proses pengunduran diri kader partai tak semudah yang dibayangkan. Ada mekanisme dan tahapan tertentu yang harus dilewati.
"Karena memang tidak ada surat pengunduran dirinya ke saya. Mundur tidak bisa diomongkan begitu saja, harus ada surat resminya," jelasnya.
Baca juga: Amien Rais Tanggapi Mundurnya Sejumlah Pengurus Partai Ummat, Bahas Neno Warisman hingga Agung Mozin
Ia juga menegaskan jika hal ini tidak ada kaitannya dengan aksi serupa yang terjadi di Kota Depok.
Di mana, terdapat 26 orang pengurus di sana yang memilih mundur. Menyusul, pengunduran diri Agung Mozin dan Neno Warisman.