News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Indonesia Terima 224.000 Vaksin AstraZeneca dari Jepang, Menlu: Bukti Kerja Sama Terus Berkembang

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSIN ASTRAZANECA - Pengendara Gojek divaksin AstraZeneca di Kampus Poltekpar Jakabaring Palembang, Rabu (8/9/2021). Dalam artikel mengulas tentang pemerintah Indonesia yang kembali menerima 224.000 Vaksin AstraZeneca dari Jepang pada Selasa (19/10/2021) kemarin.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia kembali menerima 224.000 dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang, Selasa (19/10/2021) kemarin.

Kali ini, untuk pengiriman vaksin AstraZeneca dilakukan bertahap melalui enam kali penerbangan selama tanggal 19-22 Oktober 2021. 

Batch pertama diterima di Bandara Soekarno-Hatta sejumlah 224.000 dosis pada Selasa (19/10/2021).

"Batch pertama diterima hari ini di Bandara Soekarno-Hatta sejumlah 224.000 dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Selasa (19/10/2021).

Dukungan berupa vaksin vaksin AstraZeneca merupakan wujud kerja sama dose-sharing bilateral Indonesia dengan Jepang.

Baca juga: Daftar Vaksinasi Covid-19 Secara Online, Dilengkapi Cara Cek dan Download Sertifikatnya

Adapun kerja sama dose-sharing bilateral sejumlah 1.990.910 dosis vaksin ini merupakan kali keduanya Pemerintah Jepang memberikan dukungan bagi masyarakat dan Pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, di bulan Juli, Indonesia telah menerima 2.161.240 dosis vaksin Astra Zeneca dari Jepang, sebagaimana dilansir kemlu.go.id, Rabu (20/10/2021. 

"Kerja sama dose-sharing antara Indonesia dan Jepang merupakan tindak lanjut konkret dari hasil pembicaraanya dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dalam berbagai kesempatan."

"Termasuk pada saat pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, 23 September 2021 lalu," kata Menlu.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

​Retno Marsudi menambahkan, kerja sama ini merefleksikan dekatnya persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.

Terbukti terus berkembang, bahkan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini.

Diyakini kerja sama RI-Jepang akan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi di masing-masing negara pasca-pandemi. 

Diketahui, selain melakukan kerja sama dose-sharing, Jepang juga telah memberikan dukungan lainnya bagi Indonesia sejak awal pandemi.

Dukungan tersebut, antara lain bantuan obat-obatan seperti Avigan dan mobile x-ray, serta berbagai dukungan melalui organisasi internasional.

Baca juga: Jokowi Ajak Sejumlah Dubes Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Door to Door yang Digelar BIN di Tarakan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini