TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan gelombang tinggi Jumat (22/10/2021).
BMKG menginformasikan prakiraan gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 15 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 36 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.
Kemudian, ada 5 wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4 - 6 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Jumat (22/10/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Peringatan Cuaca BMKG Jumat 22 Oktober 2021: Hujan Akibat Cuaca Ekstrem Berpotensi di 25 Wilayah
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Jumat 22 Oktober 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)
- Selat Flores - Lamakera
- Selat Alor - Pantar
- Selat Ombai
- Perairan utara Kupang - Rote
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Laut Arafuru bagian barat
- Selat Lombok bagian utara
- Perairan timur Pagai
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Meulaboh - Sinabang
- Perairan Nias - Sibolga.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 22 Oktober 2021: Banda Aceh dan 3 Kota Lain Berpotensi Alami Hujan Petir
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Perairan selatan Kupang - Rote
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Teluk Lampung bagian selatan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Jumat 22 Oktober 2021: Waspada 18 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
- Samudera Hindia barat Lampung
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 22 Oktober 2021: Waspada Potensi Hujan di 25 Daerah Indonesia
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6 m)
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudera Hindia selatan Banten
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 22 Oktober 2021: Waspada 25 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 24 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 m dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi