Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi berharap, santri dapat berperan aktif membantu program pemerintah seperti pencegahan dan penanggulangan radikalisme di masyarakat.
Hal itu disampaikannya terkait peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.
"Diharapkan santri ke depannya dapat berperan aktif dan berkarya usai menimba ilmu di lingkungan pesantren dengan membantu program-program pemerintah seperti pencegahan dan penanggulangan radikalisme di masyarakat karena merupakan tugas kita bersama," kata Andi Rio kepada Tribunnews, Jumat (22/10/2021).
Legislator Partai Golkar itu menilai, tugas memberantas radikalisme jangan hanya dibebankan kepada kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga: Hari Santri, Satu Komando untuk Kepentingan dan Keselamatan Bangsa
Menurutnya, terorisme merupakan musuh bersama sehingga para santri dengan bekal ilmu yang dimiliki dapat sigap dan siaga dalam memerangi radikalisme di tengah masyarakat.
Selain itu, santri dinilai memiliki sejarah dalam mempertahankan bangsa serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Untuk itu pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada santri dan mengikutsertakan mereka dalam pembangunan bangsa untuk menjadi negara Indonesia maju," ucapnya.
Lebih lanjut, Andi Rio mengajak seluruh orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menimba ilmu di lingkungan pesantren.
Pesantren dinilai dapat membentuk karakter kepribadian seorang anak dengan nilai-nilai agama dan perilaku yang baik di tengah krisis moral yang dialami sebagian dari generasi muda saat ini.
"Saya optimistis pesantren dapat menciptakan generasi yang berahlak dengan tetap mengikuti perkembangan tekhnologi zaman. Santri Hebat, Santri Tangguh dan selamat hari santri 2021," tandasnya.