TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 4 - 6 meter di satu wilayah perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gelombang tinggi.
Hal tersebut diumumkan melalui laman resmi bmkg.go.id.
"Waspada gelombang tinggi pada Sabtu, 23 Oktober 2021 07:00 WIB sampai dengan Senin, 25 Oktober 2021 07:00 WIB," tulisnya.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, Sabtu, 23 Oktober 2021: Waspada Riau Hujan Lebat
Baca juga: BMKG: Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang Jumat Pagi, Tak Berpotensi Tsunami
Sementara itu, terdapat 11 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sembilan wilayah berpotensi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Satu wilayah perairan lainnya berpeluang mengalami gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 1,25 - 2,5 meter :
- Perairan Utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Laut Bali
- Selat Lombok bagian utara
- Laut Sulawesi bagian timur dan tengah
- Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
- Laut Sawu
- Selat Ombai
- Perairan Selatan Kep. Sermata
- Laut Arafuru
- Perairan Utara Jayapura - Sarmi
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 2,5 - 4 meter :
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatera
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Samudra Hindia Selatan NTB hingga NTT
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 4 - 6 meter :
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Bali
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Banten, Laut Sulawesi, dan Laut Arafuru.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Baca juga: HOAX Gelombang Panas di Indonesia, BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Panas dalam Beberapa Hari Terakhir
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu, 23 Oktober 2021: Manado Berpotensi Hujan Lebat Banjarmasin Hujan Petir
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG