News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ini Alasan Pemerintah Wajibkan Tes PCR Jadi Syarat Naik Pesawat

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021)

TRIBUNNEWS.COM - Aturan pemerintah mewajibkan penumpang melakukan tes PCR sebelum naik pesawat mengundang pro dan kontra.

Sebagian publik heran dan bertanya-tanya mengenai alasan pemerintah memberlakukan aturan tersebut.

Pasalnya, aturan tersebut berbanding terbalik dengan situasi Covid-19 di Indonesia yang semakin pulih.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, membeberkan alasan di balik aturan wajib tes PCR tersebut.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api Lokal: Tidak Wajib Menunjukkan PCR dan Surat Tugas

Nadia mengatakan, aturan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah mempertahankan kondisi penanganan Covid-19 Indonesia yang semakin baik.

Tidak hanya bertahan, kata Nadia, pemerintah terus bekerja keras dengan menekan potensi penularan virus seminimal mungkin.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi dalam program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021)

Terlebih, tes PCR menjadi alat pendeteksi Covid-19 yang memiliki sensitivitas paling tajam.

"Di masa positivity rate yang semakin rendah tentunya kita harus memakai alat diagnostik yang lebih sensitif."

"Kita tidak ingin orang yang hasil negatif palsu, sebenernya positif tapi terbaca oleh alatnya negatif."

"Sensivitas pemeriksaan laboraturium yang paling tinggi itu melakukan pemeriksaan PCR."

"Yang kita jaga, orang yang dengan kondisi positif Covid tidak melakukan aktivitas di tempat publik," jelas Nadia dalam program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Harga Sudah Turun, Pemerintah Tetap Didesak Batalkan Aturan PCR Jadi Syarat Wajib Naik Pesawat

Selain itu, Nadia mengingatkan, perjalanan transportasi pesawat memiliki kapasitas penumpang yang banyak dengan jarak perjalanan yang panjang.

Sehingga, bisa lebih berpotensi pada pergerakan mobilitas yang berujung pada penularan virus Covid-19.

"Kita membutuhkan tools untuk bisa mendeteksi (kasus) lebih baik."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini