TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir, yang dapat Anda simak.
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah bertemu dua anak Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hardianti Rukmana atau Tutut Soeharto.
Pertemuan itu terkait penyelesaian hak tagih negara dana BLBI.
Sementara itu, beberapa nama diusulkan menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Fadjroel Rachman.
Satu di antaranya adalah anggota DPR RI Fraksi PDIP, Johan Budi.
Seperti diketahui, posisi Jubir Presiden saat ini kosong setelah Fadjroel dilantik menjadi Dubes Kazakhstan dan Tajikistan.
Dirangkum Tribunnews, simak berita populer nasional berikut ini:
1. Profil Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, disebut-sebut menjadi sosok yang memerintahkan tujuh anggota kepolisian untuk membuntuti rombongan Rizieq Shihab.
Perintah itu diberikan berdasarkan surat perintah penyelidikan (spindik) Nomor : SP.Lidik/5626/XII/2020/Ditreskrimum tanggal 05 Desember 2020 perihal melakukan tindakan kepolisian dalam rangka penyelidikan berdasarkan informasi dari hasil Patroli Cyber tentang adanya rencana pergerakan jutaan massa PA 212 yang akan menggeruduk Polda Metro Jaya dalam menanggapi Surat Panggilan kedua dari Penyidik Polda Metro Jaya kepada Muhammad Rizieq Alias Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Hal ini disampaikan saksi, Toni Suhendar, anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dalam sidang lanjutan perkara yang menewaskan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI), Selasa (26/10/2021).
Toni sendiri juga mendapat perintah untuk membuntuti rombongan Rizieq Shihab.
"Kombes Tubagus Ade Hidayat, itu yang memperintahkan? Memperintahkan untuk penyidikan dan penyelidikan?" tanya jaksa dalam sidang, dilansir Tribunnews.
Baca juga: Aziz Yanuar Pertanyakan Jumlah Terdakwa pada Kasus Tewasnya Laskar FPI, Kenapa Cuma 3 Orang Diproses
Baca juga: Aziz Yanuar: Di Mobil itu yang Berbahaya Hanya ada Durian, Laskar FPI Tak ada yang Bawa Senjata