News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nawawi Pomolango Ungkap Alasannya Tak Ikut Raker KPK di Yogyakarta

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam Bimtek Program Antikorupsi bertajuk Mewujudkan KPU Berkualitas dan Berintegritas yang disiarkan secara virtual, Selasa (28/9/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan alasan mengapa dirinya tidak mengikuti Rapat Kerja (raker) di Yogyakarta.

Nawawi, satu-satunya pimpinan yang tak ikut raker di hotel bintang 5 itu, menilai bahwa harus ada komisioner yang siap siaga di gedung Merah Putih KPK.

"Enggak apa-apa tidak ikut, saya pikir sebaiknya tetap ada yang standby di kantor dan juga memang kemaren saya tidak terlalu fit," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (29/10/2021).

Diberitakan sebelumnya, KPK melaksanakan raker selama tiga hari, sejak Rabu (27/10/2021) hingga Jumat hari ini di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim raker digunakan untuk membantu perekonomian daerah.

"Kenapa harus jauh-jauh dilakukan di Yogyakarta, Pak? Perlu diketahui kami ini bagian dari struktur kewarganegaraan yang menggunakan APBN," kata Ghufron di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Dipimpin Firli Bahuri, Pegawai KPK Bersepeda Pagi, Tutup Rapat Kerja di Yogyakarta

"Kalau kemudian hanya kami belanjakan di Jakarta, maka kemudian daerah-daerah tidak akan mampu menyerap atau menggunakannya. Oleh karena itu kami selenggarakan di Yogyakarta,” imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini