“Saya harap melalui moment ini, akan semakin banyak anak muda di tanah air yang tergerak hatinya untuk berkecimpung ke dunia politik serta berkolaborasi bersama untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Terlebih, pada 2030-2040 mendatang, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia akan lebih banyak dibanding usia non-produktif.
Baca juga: Waka DPD RI Mahyudin Ajak Uniba Berikan Kajian tentang Demokrasi Berbiaya Murah
Karena itu, ia menilai untuk menghadapi masa itu diperlukan persiapan yang matang sejak sekarang.
"Pada 20 tahun mendatang, Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Pada masa tersebut, usia produktif sebesar 80 persen dan mendominasi."
"Dan kalau tidak ada representasi generasi muda tersebut di parlemen, maka kita akan kehilangan momen itu," kata Jialyka.
"Jadi saya juga mengajak lembaga DPD RI maupun MPR RI dan teman-teman mahasiswa yang hadir, kita harus berkontribusi memberikan ruang-ruang untuk anak muda agar bisa terjun ke dunia politik."
"Harapan saya, anak muda Indonesia bisa menerapkan kolaborasi dalam membangun bangsa," tambahnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam)