Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengungkap harapannya agar anggota Polri memiliki dedikasi tinggi yang berlandaskan pada Pancasila.
Hal itu diungkapkan Megawati dalam acara peluncuran buku berjudul 'Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan' secara virtual, Minggu (7/11/2021).
"Mereka (Polri) harus punya dedikasi, saya adalah warga negara Pancasila Indonesia, kalian (Polri) disuruh mengatasi terorisme, radikalisme. Kalian-kalian yang akan menjadi pemimpin nasional di kemudian hari, jadi harus, harus, harus itu saya katakan tiga kali," kata Megawati.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut juga meminta anggota Polri bekerja tidak hanya berpatokan pada kenaikan pangkat.
Akan tetapi , kata dia, dalam bertugas Polri harus menerapkan prinsip semangat juang sebagaimana yang dirinya lakukan kala menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Baca juga: Megawati Kenang Sosok Jenderal Hoegeng Iman Santoso: He Is The Best Kapolri, the Real Polri
"Karena saya punya semangat juang. Itu yang saya inginkan juga dari Polri bukan hanya tugas rutin belaka, bukan hanya karena ingin naik pangkat belaka," katanya.
Kenang Sosok Jenderal Hoegeng
Megawati Soekarnoputri dalam kesempatan tersebut pun mengenang sosok Jenderal Polisi (Purn) almarhum Hoegeng Imam Santoso kala menjabat sebagai Kapolri.
Megawati mengatakan Jenderal Hoegeng merupakan Kapolri terbaik yang menjabat di era kemerdekaan Republik Indonesia.
"Menurut saya, he's the best (Jenderal Hoegeng) dari zaman Kapolri setelah merdeka. Karena beliau menunjukkan yang tadi saya bilang, that's the real Polri," katanya.
Hal terebut dinobatkan Megawati kepada Hoegeng bukan tanpa alasan.
Baca juga: Eks Kabareskrim: Hoegeng Adalah Sosok Teladan Agar Polri Dicintai Masyarakat
Menurut dia, selama menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Hoegeng merupakan pejabat pemerintah yang merakyat.
Putri dari Presiden RI pertama Soekarno itu pun menyampaikan kenangannya kala Hoegeng masih menjabat sebagai Kapolri.