TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengungkap rencana pelantikan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Faldo, pelantikan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI digelar sebelum akhir November 2021.
Hal itu dilakukan sebelum batas akhir masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Sebelum akhir bulan, insyaallah kita akan memiliki panglima TNI yang baru."
"Masih ada waktu jelang jadwal pensiun Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto," kata Faldo, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (9/11/2021).
Di sisi lain, Faldo juga menyebut surat persetujuan Panglima TNI dari hasil pengesahan rapat paripurna di DPR RI pada Senin (8/11/2021) belum masuk.
Untuk itu, pihak Istana masih memiliki waktu untuk melakukan pelantikan Panglima TNI yang baru.
"Surat dari DPR juga belum masuk, kami masih menunggu."
"Semuanya masih cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan sesuai tradisi di tubuh TNI," jelas Faldo.
Baca juga: Pengamat Beberkan Modal dan Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jalankan Tugas Sebagai Panglima TNI
Baca juga: Pimpinan Komisi I DPR Prediksi Andika Perkasa Jabat Panglima TNI Sampai 2024
Diberitakan Tribunnews.com, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya belum menjadwalkan kapan pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Belum" singkat Heru.
Menurutnya, pelantikan Andika Perkasa menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pergantian Panglima TNI terlebih dahulu.
"Proses Keppres dulu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan bahwa pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan sesuai dengan ketentuan.