TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara kegiatan yang bisa dilakukan untuk memperingati hari pahlawan 10 November yakni melakukan ziarah kubur ke makam pahlawan.
Tujuan melakukan ziarah kubur ke makam pahlawan tak lain untuk mendoakan para pahlawan yang dulunya gugur dalam membela Tanah Air.
Dengan hal itu, berarti juga telah mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa kepada negara.
Selain itu, juga bisa memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air seperti yang dimiliki oleh para pahlawan.
Saat melakukan ziarah kubur, kita dianjurkan membaca doa ziarah kubur.
Kementerian Sosial telah mengeluarkan pedoman peringatan Hari Pahlawan 2021.
Dalam pedoman tersebut juga disertakan bacaan doa yang bisa dibaca saat ziarah di makam pahlawan.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 4 Tokoh Ini
Baca juga: Profil Ismail Marzuki: Sederet Karya yang Abadi hingga Inspirasi Lagunya
Berikut bacaan doa tersebut:
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih
Di pagi hari yang penuh khidmatini, di hadapan Kemaha-Agungan-Mu kami bersimpuh, seraya menengadahkan tangan dan wajah kami kehadirat-Mu, mempersembahkan puja dan puji syukur, atas karunia, terlaksananya upacara Memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2021 ini, sungguh kami melangitkan doa dan harapan, semoga Engkau meridhai dan memberkahi upacara inidan menerima persembahan syukur kami serta mengabulkan doa-doa kami.
YA Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana
Kami menyadari betapa besar jasa para pahlawan kusuma bangsa kami dan teramat berat perjuangan mereka, mengorbakan harta benda serta jiwa dan raga, demi kemerdekaan bangsa kami. Ampunilah dosa-dosa mereka, lipat gandakanlah pahata perjuangan dan pengorbanan mereka, dan tinggikanlah kedudukan mereka di sisi-Mu, masukkanlah mereka ke surga-Mu.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Menunjuki
Karuniakanlah kepada kami hidayah dan petunjuk-Mu, anugerahkanlah kami kecerdasan kekuatan dan keberdayaan, untuk mengisi kemerdekaan, membangun bangsa dan negara kami demi terwujudnya cita-cita kami. Anugerahkan pula kemampuan mempersembahkan pengabdian terbaik kami kepada masyarakat bangsa kami, menuju keadaan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa
Janganlah Engkau meninggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan diri kami walau sedetikpun. Sertailah kami dalam semua aktivitas keseharian kami dan sempurnakanlah semua ikhtiar dan pengabdian kami. Hindarkanlah kamidari bersikap dan berperilaku tercela, menyelisihi janji dan melanggar ajaran agama-Mu, yang menjauhkan kami dari ridha-Mu.Tumbuh suburkanlah tenggang rasa dan solidaritas antar sesama kami dan teguhkantah rasa cinta tanah air kepada seluruh masyarakat bangsa kami, serta mantapkan tekad kami, untuk membangun negara dan bangsa kami.
Ya Allah ya ‘Afuww ya Ghaffar,
Maafkan dan ampunilah kami, orangtua dan guru-guru kami, para tokoh bangsa dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami, muliakanlah kedudukan mereka di sisi-Mu.
Baca juga: Profil R Aria Wangsakara, Dianugerahi Jokowi Gelar Pahlawan Nasional, Ulama dan Pendiri Tangerang
Baca juga: PROFIL Usmar Ismail, Sutradara Film Tiga Dara dan Bapak Film Indonesia yang Dapat Gelar Pahlawan
Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur memiliki adab atau tata krama seperti yang diajarkan Rasulullah.
Berikut tata cara melakukan ziarah kubur seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, karya Ustaz. Syukron Maksum.
- Berwudhu
Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu. Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.
- Mengucap Salam
Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.
Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:
Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian
- Tidak menduduki kuburan
- Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah
- Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan
- Berdoa
Hendaknya menyampaikan doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat dan keselamatan
Selain bacaan doa di atas, berikut bacaan doa yang bisa dibaca saat ziarah kubur:
“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”
“Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”
Artinya : “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).
(Tribunnews.com/Tio)