Apresiasi tersebut dilakukan dengan mengadakan storytelling workshop dan McClassroom untuk para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Paket Family Weekend edisi Pahlawan #McDMainanBangunBangsa ini berbentuk 6 pahlawan nasional, yakni Jenderal Soedirman, Bung Tomo, Frans Kaisiepo, HR Rasuna Said, Dewi Sartika, dan HOS Tjokroaminoto.
Baca juga: Profil Tombolotutu, Pejuang Sulawesi Tengah yang Melawan Belanda, Kini Dianugerahi Gelar Pahlawan
Menariknya, terkait sosok Jenderal Soedirman, restoran ini menghadirkan cucu dari pahlawan yang berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini, Ganang Priyambodo Soedirman yang menceritakan mengenai sikap bijak dan rendah hati kakeknya.
Hal yang paling ia ingat tentang sang kakek adalah saat kakeknya itu kembali ke Yogyakarta pada 10 Juli 1949 dan disanjung sebagai seorang pahlawan oleh rakyat di sana.
"Yang paling melekat dan nggak bisa terlupakan adalah beliau selali mengatakan bahwa beliau bukan pahlawannya, itu terjadi pada 10 juli 1949, ketika beliau pulang dan masuk lagi ke kota Yogyakarta. Beliau disapa, dielu-elukan, bahkan ditasbihkan oleh rakyat yang menjemput ketika itu bahwa beliau sebagai pahlawan," jelas Ganang.
Saat itu, kata Ganang, Jenderal Soedirman justru mengatakan bahwa bukan dirinya yang menjadi pahlawan, namun seluruh rakyat.
Karena rakyatlah yang telah memberikan semangat bagi Jenderal Soedirman dan pasukannya dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Beliau mengatakan 'tidak, pahlawannya bukan saya, pahlawannya adalah kalian semua, rakyat ini yang ada di desa-desa, gunung-gunung, pantai-pantai, yang tanpa kalian semua, saya dan seluruh pasukan ini tidak bisa memenangkan perjuangan ini'," kata Ganang.
Ganang kemudian menjelaskan bahwa menurut kakeknya, para pejuang kemerdekaan dan kedaulatan tanah air ini adalah seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga, Ganang pun berharap di masa kini, seluruh rakyat termasuk generasi muda terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjaga kedaulatan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unggul tanpa melupakan sejarah.
"Jadi menurut beliau, pahlawannya adalah rakyat, kita semua yang kemudian meneruskan perjuangan beliau untuk ke depannya, itu yang selalu saya ingat," kata Ganang.
Selain seri figure 3D kertas itu, terdapat pula kartu pengenalan tokoh pahlawan yang dilengkapi dengan QR code.
Melalui QR code ini, kisah kepahlawanan masing-masing tokoh pahlawan nasional ini pun bisa didengarkan.
Paket Family Weekend edisi Pahlawan ini akan hadir dalam beberapa seri dan tahap.