TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Twitter pribadi anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon belum juga aktif sejak ramai kabar teguran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto karena mengkritik Presiden Joko Widodo.
Dari pantauan Tribunnews.com, akitivitas akun Twitter Fadli Zon terakhir me-retweet cuitan akun @zarazettirazr hari Sabtu (13/11/2021) pukul 17.51 WIB.
Belum ada unggahan baru di akun media sosial Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut hingga Selasa (16/11/2021) pagi.
Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo via Twitter lantaran sibuk meresmikan Sirkuit Mandalika saat banjir bandang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Twit Fadli Zon beruah kritikan balik hingga teguran langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Seperti diketahui, banjir yang menerjang Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, memang terjadi lebih dari dua pekan.
Banjir Sintang belum surut dan menyebabkan ribuan rumah warga terendam.
Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman membenarkan bahwa teguran yang diberikan kepada Fadli Zon berasal dari arahan sang ketua umum Prabowo Subianto.
Habiburokhman mengatakan teguran merupakan arahan Prabowo namun disampaikan ke Fadli Zon melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Ya (sesuai arahan Pak Prabowo). Tapi (disampaikan) melalui Pak Sekjen Ahmad Muzani," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Sarankan Fadli Zon Tak Diam Ditegur Prabowo karena Kritik Jokowi, Pengamat: DPR Akan Semakin Mandul
Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan sindiran Fadli Zon tidak mewakili sikap Fraksi ataupun Partai Gerindra.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).
Habiburokhman memastikan Gerindra telah memberikan teguran kepada anggota Komisi I DPR RI tersebut.