News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 2022, Ini Penjelasan Kemenkes

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 1.150 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, divaksinasi Covid-19 di Aula MAN 3 Pakjo Palembang, Kamis (9/9/2021). Dalam artikel mengulas tentang vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 Tahun akan Dimulai 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengungkapkan perkembangan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Ditargetkan, vaksinasi menggunakan vaksin jenis Sinovac untuk anak 6-11 tahun ini dimulai pada Januari 2022.

Adapun vaksin Sinovac sudah diberikan izin oleh BPOM untuk diberikan pada anak usia 6-11 tahun.

"Saat ini, tentunya yang sudah didapatkan izin penggunaan darurat itu vaksin Sinovac."

"Jadi, ini yang kita siapkan untuk bisa memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Riset HCC: Orang yang Belum Vaksin, Miliki Perilaku Pencegahan Covid-19 Kurang Baik

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, akhir Januari 2022 diharapkan sudah dimulai pemberian vaksin untuk anak.

"Kita berharap mungkin di akhir Januari sampai Maret 2022."

"Memang kuncinya ketersediaan vaksin, karena kita tahu ini adalah tambahan vaksin sejumlah 58 juta dosis yang harus kita upayakan," ucapnya.

Diketahui, jumlah produksi vaksin secara global belum sesuai jumlah kebutuhan.

Sehingga, pemerintah perlu memastikan bagaimana mendapatkan vaksin tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso , menjelaskan kondisi apa saja yang tidak boleh divaksin Sinovak bagi anak.

Anak yang sedang mengalami penurunan imunitas karena suatu penyakit yang berat sebaiknya tidak divaksin.

"Prinsipnya, anak-anak yang sehat dan tidak punya penyakit berat boleh divaksin."

"Namun, pada kondisi penurunan imunitas yang berat sebaiknya tidak disuntik vaksin," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini