TRIBUNNEWS.COM - Simak fase terjadinya Gerhana Bulan Sebagian, serta daftar wilayah yang dapat menyaksikan.
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian akan hadir di langit Indonesia pada 19 November 2021.
Gerhana Bulan Sebagian terjadi karna Bulan berada di tengah-tengah umbra sehingga durasi gerhananya menjadi lebih lama.
Dikutip dari akun Instagram @lapan.ri, gerhana bulan sebagian disebut juga Total-Sentral.
Indonesia pernah mengalaminya pada 16 Juni 2011 silam dengan durasi total selama 100 menit.
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi lagi pada 7 Juli 2047 dengan durasi parsial + total sebesar 5 jam 19 menit dan durasi total 101 menit.
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terjadi pada 19 November 2021, Ini Daftar Wilayah serta Cara Mengamatinya
Baca juga: Apa itu Shalat Gerhana Bulan? Berikut Tuntunan, Bacaan Niat, serta Tata Cara Melaksanakannya
Gerhana Bulan Sebagian adalah kondisi di mana sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.
Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.
Pada Gerhana Bulan Sebagian kali ini, permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85%.
Sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit.
Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah dialami di Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit dan 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit.
Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Lantas, wilayah mana yang dapat menyaksikan dengan durasi terlama?
Sayangnya, di Indonesia hanya daerah Papua yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit.