TRIBUNNEWS.COM - Max Sopacua yang dikenal sebagai mantan penyiar TVRI sekaligus mantan Waketum Partai Demokrat meninggal dunia hari ini, Rabu (17/11/2021).
Max Sopacua dikabarkan tutup usia pagi tadi pukul 05.53 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Jenazah Max Sopacua akan disemayamkan di kediamannya di Bogor Tengah.
Max Sopacua sebelumnya sempat dirawat, karena menderita kanker paru-paru.
Baca juga: Diduga Derita Kanker Paru-paru, Max Sopacua Sudah Satu Bulan Lebih Dirawat di Dua Rumah Sakit
Profil Max Sopacua
Max Sopacua lahir di Ambon, 2 Maret 1946.
Max Sopacua merupakan suami dari Tutie Irawatie, dan dari pernikahannya dikaruniai 3 orang anak.
Max dan keluarganya bertempat tinggal di Jawa Barat, tepatnya di Kebon Kelapa, Bogor Tengah.
Max Sopacua adalah seorang lulusan Sarjana Ekonomi, dari Universitas STIE Gotong Rotong.
Berikut Riwayat Pendidikannya:
- SR. Negeri Separua (1958)
- SMP Negeri II Separua (1961)
- SMA Negeri I Ambon (1964)
- S-1 Ekonomi di Universitas STIE Gotong Royong (2003).
Baca juga: Politikus Senior Max Sopacua Meninggal Dunia, Jenazah akan Disemayamkan di Bogor
Max Sopacua dikenal sebagai seorang yang aktif di lingkungan organisasi.
Tercatat selama hidupnya ia aktif di beberapa organisasi hingga mengikuti berbagai diklat yang berhubungan dengan bidang politik hingga pertelevisian.
Perjalanan Karier Max Sopacua
Sudah sejak zaman Orde Baru, Max Sopacua mengawali kariernya di bidang pertelevisian sebagai penyiar televisi di acara olahraga dan prodeuser di TVRI.
Max menjadi produser di TVRI sejak tahun 1985 hingga 2002.
Kemudian pada tahun 1988 ia juga pernah menjadi produser Olimpiade Soul, di Korea Selatan.
Setelah itu ia juga kembali menjadi produser Olimpiade Atlanta Amerika Serikat pada tahun 1996.
Pada tahun 1998 ia menjadi produser Piala Dunia di Prancis.
Max juga menjadi memproduseri acara Sea Games di Bangkok pada tahun 1999.
Kemudian kiprahnya sebagai produser yang terakhir adalah menjabat sebagai produser di Olimpiade Sidney pada tahun 2000.
Baca juga: Rekam Jejak Max Sopacua, Mantan Penyiar TVRI yang Dikenal Pendiri Partai Demokrat
Tak hanya sampai disitu, pada tahun 2001 ia mulai terjun ke dunia politik.
Mengutip dari Catatan Buku Wajah DPR dan DPD Tahun 2014-2019, Max juga terlibat dalam pendirian partai Demokrat bersama dengan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2001.
Kemudian pada tahun 2004, ia terpilih menjadi Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jabar V Bogor.
Ia menjabat sebagai anggota DPR selama dua periode yakni pada tahun 2004 dan tahun 2009.
Ia juga sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat hingga menjadi Majelis Tinggi.
Setelah itu ia mundur dari partai Demokrat dan bergabung di partai lain, yaitu Partai Emas pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: Kabar Duka Max Sopacua Meninggal Dunia, Sejumlah Politisi Demokrat Beri Ucapan Duka
Dikutip dari Kompas.com, menurut penjelasan dari Ferro anak kandung Max, ayahnya sebelum meninggal memang sudah menderita kanker paru-paru.
Max sempat dirawat selama 17 hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-75 tahun.
Disampaikan bahwa nantinya Max akan dimakamkan di pemakaman keluarga.
Sesuai dengan amanat Max Sopacua, ia akan dimakamkan satu lubang dengan istrinya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Ardhito Ramadhan)
Berita lain terkait Max Sopacua