"Kalau rumah sakit diteruskan maka dia (bosnya Ari) mengaku akan bangkrut," ujar Suyoto kembali menirukan perkataan Ahsan.
Baca juga: Komisi II Kritik Pejabat Kementan Berfoto Mengenakan Seragam Kostranas NasDem
Merasa iba dengan nasib yang dialami Ari Andini, Suyoto pun menginstruksikan Ahsan agar mengurus segala sesuatunya.
Mulai mengeluarkan Ari dari rumah sakit di Malaysia, mengurus paspor, hingga mendapatkan tiket pesawat untuk pulang ke Tanah Air.
Sesampainya di Jakarta, Ketua DPP NasDem bidang Buruh Migran, Yulisa Baramuli pun turun tangan membantu mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan kepulangan Ari Andini.
Lalu, DPP Partai NasDem melakukan koordinasi dan menjemput Ari di Bandara Soekarno Hatta, serta menyiapkan kendaraan untuk mengantar Ari sampai ke Bojonegoro.
Baca juga: PKS Soroti Pejabat Kementan Pakai Seragam Kostranas NasDem: Semua ASN Harus Netral
Sesampainya di Bojonegoro, keberadaan Ari Andini diserahkan kepada pengurus DPD Partai NasDem Bojonegoro untuk membantu hingga mendapatkan perawatan di RSUD Bojonegoro.
"Alhamdulillah, saat ini Ari Andini sudah bisa ditangani dokter RSUD Bojonegoro dengan biaya dari BPJS," ucap Suyoto.
Politikus yang akrab disapa Kang Yoto ini menegaskan, untuk membantu sesama harus menyingkirkan berbagai sekat.
Artinya, kerja kemanusiaan berada di atas segalanya.
"Menolong orang yang menderita bagian dari kemanusiaan sangat bagus," kata Suyoto.