TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Syaifullah Tamliha, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengaku heran saat tahu tersangka kasus dugaan terorisme, Farid Okbah, pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, Farid Okbah bersama Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Densus 88 Antiteror Polri, Selasa (16/11/2021).
Ketiganya merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI) dan berperan penting dalam organisasi tersebut.
Farid yang merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) pernah bertemu Presiden Jokowi pada Juni 2020 di Istana Negara, Jakarta.
Momen itu ia unggah di akun Instagramnya, @faridokbah_official, pada 29 Juni 2020.
Baca juga: Soal Farid Okbah dkk, Densus 88 Fokus di Pendanaan Terorisme ketimbang TPPU
Baca juga: Profil Ustaz Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Jokowi untuk mencabut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan membangun pasar-pasar Syariah.
Terkait pertemuan Farid dan Jokowi tersebut, Tamliha menilai akan menjadi persepsi buruk bagi intelijen di sekitar Presiden.
"Tidak pernah sepanjang sejarah dunia teroris lolos masuk Istana dan bertemu dengan Presiden!" kata Tamliha kepada wartawan, Sabtu (20/11/2021), dilansir Tribunnews.
Karena itu, Farid meminta agar penanganan kasus Farid Okbah dan kawan-kawan ini dilakukan secara transparan.
Agar, katanya, tidak menimbulkan kecurigaan dan kebingungan di antara publik.
"Sehingga, kita berharap penanganan kasus hukum terhadap Farid Okbah dilakukan secara transparan dan kaidah penegakan hak asasi manusia, agar publik tidak saling curiga dan membingungkan," ujarnya.
Profil Syaifullah Tamliha
Mengutip situs resmi DPR RI, Syaifullah Tamliha lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 18 Mei 1968.
Ia merupakan anggota DPR RI perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan I periode 2019-2024.