News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di Partai Demokrat

Cerita AHY Diperingati Senior soal Ambisi Moeldoko Merebut Demokrat, Akan Halalkan Segala Cara

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media melalui video conference di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). AHY memberikan keterangan pers terkait putusan Mahkamah Agung (MA) menolak judicial review atau uji materi atas AD/ART Partai Demokrat (PD) kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono yang diajukan kubu Moeldoko. Warta Kota/Yulianto

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bercerita dirinya sempat diperingati oleh para senior-seniornya di TNI.

Peringatan tersebut terkait dengan ambisi dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ketika menginginkan sesuatu sebelum tercapai.

Menurut AHY, para senior di TNI mewanti-wanti jika Moeldoko akan menghalalkan segala cara untuk mencapai targetnya.

"Saya pribadi sempat diberi peringatan oleh senior-senior saya di TNI, KSP Moeldoko tidak akan berhenti sampai keinginannya tercapai."

"KSP Moeldoko akan melakukan langkah apapun, bahkan menghalalkan segala cara, termasuk upaya yang senior saya katakan yaitu upaya membeli hukum," kata AHY, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (24/11/2021).

Kendati demikian, AHY meyakini hukum di Indonesia tak mudah dibeli sekalipun oleh penguasa negeri.

Baca juga: AHY Bersyukur Gugatan Moeldoko Ditolak PTUN Jakarta, Sebut Kemenangan Rakyat Indonesia

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi jajaran pengurus dan pendukung setianya menyampaikan pesan pertamanya usai partai yang dipimpinnya dinyatakan sah oleh pemerintah, di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenkumham telah menolak Partai Demokrat versi KLB dan memutuskan DPP Partai Demokrat pimpinan AHY adalah partai yang sah. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

"Tapi kami semua yakin, hukum akan tetap tegak, hukum tidak akan bisa dibeli, selama kita berjuang di atas kebenaran itu."

"Dan selama kebenaran yang kita perjuangankan itu mendapatkan dukungan rakyat dan ridha dari Tuhan Yang Maha Besar," ujarnya.

AHY pun merasa heran mengapa Moeldoko sampai terjerumus oleh orang-orang mabuk kekuasaan untuk merebut Partai Demokrat.

Padahal, AHY menyebut sebenarnya Moeldoko adalah seniornya di TNI.

"Mengapa KSP Moeldoko yang juga sebenarnya adalah senior saya di TNI ini, mudah dijerumuskan oleh orang-orang yang mabuk kekuasaan," kata AHY

Bahkan, AHY juga menyebut banyak seniornya di TNI yang mempertanyakan ambisi Moeldoko merebut Demokrat kepadanya.

"Banyak senior-seniornya juga yang mempertanyakan hal itu. Terkait hal ini, saya serahkan kepada KSP Moeldoko sendiri untuk menjawabnya."

"Bagi kami, keputusan hukum ini adalah wake-up call bagi para perusak demokrasi," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini