- Laut Natuna
- Perairan Singkawang - Sambas
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Teluk Lampung bagian selatan
- Laut Jawa bagian timur Masalembo
- Perairan Kangean
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Teluk Tomini bagian timur
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Perairan utara Sabang
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan Sabang - Banda Aceh
- Perairan Lhokseumawe
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan barat Aceh
- Perairan Meulaboh - Sinabang
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 30 November 2021: Banjarmasin dan 5 Kota Lain Berpotensi Hujan Petir
- Perairan Loloda
- Perairan Ternate - Batang Dua
- Perairan Bacan
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Pare - pare
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat
- Perairan Sabalana
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
Selat Sunda bagian selatan
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan Talaud
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Obi.
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Samudera Pasifik utara Papua Barat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 30 November 2021: Banjarmasin dan 5 Kota Lain Berpotensi Hujan Petir
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 12 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan gelombang tinggi lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat gelombang tinggi lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi